Penyihir Aksara (Malaikat Salju)

Do'a Kalimat Pena By. Muhrodin "AM"

16
April

Petala dunia mengisahkan serpihan luka
Tentang lelaki hujan
Diamnya kini menopang tubuhnya yang kian rapuh termakan usia
Di antara bilik tirai jendela
Ia tetap setia dengan alunan melody yang mengiringi nyanyian rinainya…
Aih, sempurnalah lukanya
Tentang lelaki hujan yang kehilangan kekasihnya
Bahkan lengkungan sabit di bibirnya
Tak lagi tampak, hanya semburat muram yang terbias jelas di raut wajahnya
Lelaki hujan
Masih terus memandang senja dan rintiknya
Yang akhirnya mencipta warna-warni pelangi
Dengan lengkungnya yang menghiasi batas cakrawala
Heningnya adalah sunyi tiap sudut hati yang kehilangan akan rasa cintanya
Pada perempuannya yang kini telah tiada
Menjelma menjadi sebaris kenangan bersama rinainya
Mengeja aksara dalam untaian airmata…




*Puisi ini telah terangkum dalam Buku Antologi Puisi "Senandung Syair Cinta" - 2A Dream Publishing 2013

0 komentar:

Posting Komentar

X-Steel - Link Select

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

salju

Blog Archive