Telah jauh jiwa melarung rindu
Hingga tubuh berpeluh
Bagai hendak menggapai altair di titik lazuardi
“
Merangkai jutaan kata
Merapal do’a untuk sukmanya yang berselimut nista
Sebab dalam senja yang mulai sirna
Serpihan malam dengan kidungnya menawarkan tujuh mata
air bianglala
“
Dan pada temaram yang kian meraja
Turunlah ribuan cahaya
Melesat merengkuh sesiapa yang pada saat sepertiga
malam
Tenggelam dalam telaga dzikir menguntai do’a pada
Tuhannya
“
Terbiaslah rahmat-Nya
Mengitari hembusan nafas cinta
Pada kidung yang
selayak nyanyian taman syurga di malam purnama …
0 komentar:
Posting Komentar