Penyihir Aksara (Malaikat Salju)

Do'a Kalimat Pena By. Muhrodin "AM"

30
April

By. Muhrodin “AM” Temaram rembulan berkelindan menghiasi pucuk malam. Cahayanya yang samar-samar melesat jauh menembus celah-celah dedaunan. Malam ini, di batas langit yang tampak menghitam, aura kerinduan itu menyulur dingin di antara bilik hati seorang pemuda yang tengah duduk...

30
April

By. Muhrodin “AM” ***             Tak seharusnya cinta itu kulabuhkan dalam dermaga hatimu, hingga luka yang kurasakan kini sempurna menyayat qalbu. Andai saja waktu itu aku tak pernah bertemu denganmu, dan andai kata...

30
April

By. Muhrodin “AM”*             Sebatas anganku, menjadi penulis muda yang diperhitungkan negeriku tercinta. Karena latar belakang keluargaku yang jauh dari kaya, namun melihat realita kehidupanku yang penuh gemerlap dunia. Terkadang aku...

30
April

By. Muhrodin “AM”* ***                Usai begitu cepat berlalu, tak terasa sudah hampir enam tahun Khidir berada di bumi pesantren Al-ihya ‘ulumaddin. Teringat dulu saat ia masih duduk di bangku kelas...

30
April

            By. Muhrodin “AM”* “Cerpen Kalimantan selatan” Menunggu asa dalam sebuah luka yang semakin menyiksa jiwa, menanti seorang gadis yang menjadi sandaran jiwa tiap desah nafas yang menyeruak dalam untaian do’a…. Banjarmasin,...

X-Steel - Link Select

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

salju

Blog Archive