Penyihir Aksara (Malaikat Salju)

Do'a Kalimat Pena By. Muhrodin "AM"

22
November



Oleh: @MuhrodinAM 



Dahulu, kaumenanyakan perihal cinta
Kemudian kasih-sayang
Dan malam ini, kaumenanyakan bagaimana rasanya rindu yang bertubi-tubi...  
"
"Rindu itu, seperti aku yang ingin bertemu denganmu." Kataku, karena hanya itu yang aku tahu. 
Atau barangkali rindu itu seperti hujan yang begitu ingin memeluk bumi  
Bukankah itu indah sekali? Mereka saling luruh...  
Bumi tak pernah merasa tersakiti  
Dan hujan, tak pernah merasa sakit meski jatuh berkali-kali...  
"  
Aku ingin kaumampu merasai  
Betapa rindu, begitu menguasai segenap jiwa dan relung hati  
Adakah yang lebih muram dari malam sepi yang ditinggal kerlip bintang dan cahaya matahari?  
"  
Pelan-pelan, kaumenawarkan segala yang utuh, segala yang rapuh, kemudian...  
Ada badai yang ingin dipeluk dengan segenap kemesraan...  
Hingga lupa, bahwa purnama, telah membawanya ke alam nirwana; tentang cinta, rindu, kasih-sayang, adalah segalanya... 

*Untukmu yang kusebut rindu; aku tanpamu, bagai lilin tanpa nyala...

PPAI, 17 November 2017










0 komentar:

Posting Komentar

X-Steel - Link Select

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.