Penyihir Aksara (Malaikat Salju)

By. Muhrodin “AM”

Aku tau, semua itu kau lakukan karena kasihan kepadaku....

Sungguh aku tak suka itu, Kau membuat

Hatiku menangis sedih...

Tidakkah ada sedikit celah untukku?

Tuk memasuki ruang hatimu

Aku hanya ingin kita bersahabat! Tidak lebih...

Tapi kau tetap seperti itu...

Hampir ku tak mampu tuk menafsirkan arti sikapmu terhadapku

Kau tersenyum untuk sebuah persahabatan

Namun kaupun menghujat untuk sebuah kepribadian yang tak pernah sedikitpun ku inginkan...

Hanya keikhlasan yang ku harap dari hatimu...

Bukan karena kasihan atau keterpaksaan, Tapi... Ketulusan untuk sebuah persahabatan yang selalu ku rindukan...

Al-ihya' Ulumaddin

22 April 2012

Jawa Tengah- Bandar Lampung

“02 Mei 2012”

Untaian kata maafku, ku kirimkan lewat sang bayu.

Teruntuk bidadariku yang selalu ku rindu...

Hari ini adalah hari yang terindah dalam hidupmu.

Bukan aku tak tau akan hal itu

Bukan pula aku tak ingat akan hari jadimu...

Namun, Jarak yang telah membelenggu, Membuat aku

Tak mampu tuk hadir

Dan memberikan yang terindah untuk belahan jiwaku...

Hanya do'a dan do'a yang dapat ku sematkan

Kepada tuhan yang maha penyayang.

Hanya rindu dan cinta

Yang selalu tertanam dalam lubuk hati yang paling dalam...

Setulus hatiku...

Selalu berdo'a untuk bidadariku...

Semoga tuhan memberikan yang terbaik untukmu...

Untuk cinta kita, Selalu hingga selamanya...

“Cilacap, 02 Mei 2012”

By. Muhrodin “AM”

Pernahkah kau terjatuh kemudian terhempas? Terbang terbawa awan tanpa arah tujuan? Aku pernah merasakan semua itu, kala aku telah kehilanganmu oh bidadariku.

Kau jauh diseberang istana, bahkan mungkin kini aku tak mampu tuk menjangkaunya.

Memang tak seharusnya aku terus terpuruk dalam kesedihan, karena sesungguhnya setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan, tapi terkadang aku ragu. Apakah aku mampu tuk bernafas tanpamu?

Aku tak ingin jauh darimu, tapi aku sadar, cinta memang tak harus memiliki, tapi cinta harus dimengerti. Biarlah rasa ini terus bertahta direlung hati, hingga kan kutemukan kebahagiaan bersamamu ditempat keabadian nanti.

Ciacap, 19 juni 2012